Pagi ini bahagia baca status para sahabat di TDA Bali. Terlihat di news feed saya, status dari Bu Ammy yang mensiratkan Pradnya
Mart dan Anemone EduWarrior berkolaborasi dalam hal #ScaleUp SDM.
Pradnya Mart milik Pak Kadek, bisnis nya retail alat tulis kantor
(ATK). Sedangkan Anemone EduWarrior milik Bu Ammy, bisnisnya lembaga edukasi dan punya ratusan outlet Anemone Cara Baca Ajaib.
Pak Kadek dan Bu Ammy ini kena impact dari TDA Values. Pada temu kopdar TDA Bali beberapa minggu lalu, saya sempat nimbrung di meja makan mereka.
Sambil ‘memamah biak’ menu nya masing-masing, kami berbincang umum plus sesekali senggol bisnis. Namun saya sebentar saja di meja itu dan pindah ke meja lain. Maklumlah, tugas ketua adalah ‘menjajah’ meja-meja anggota lainnya wkwkwk. Ternyata di meja makan ini lah mereka berdua
‘mengikat janji’ hahaha. Berkolaborasi bisnis maksudnya.
Menurut guru marketing kelas dunia, Pak Hermawan Kertajaya, “Semua marketer harus paham bahwa customer bukanlah manusia individual, melainkan makhluk sosial. Karena itu, bentuklah komunitas atau masuklah ke komunitas,” katanya.
Komunitas TDA, salah satu komunitas wirausaha yang ingin menjadi wadah positif bagi anggota nya. TDA adalah rumah untuk tumbuh dan berkembang bersama. Beragam cara dan acara yang intinya ingin mendekatkan anggota nya. Salah satu nya ya lewat meja makan hehehe.
Saya pribadi banyak melihat teman-teman wirausahawan yang sering berjumpa, dan makan bersama kemudian berlanjut berkolaborasi bisnis bersama. Apa yang saya lihat di film-film itu memang nyata terjadi. Meja makan bisa untuk momen romantis hingga deal bisnis. Yay! Mrinding!
Oleh Hendra W Saputro (Ketua TDA Bali)